Padang Panjang, MataJurnalist.com_ Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Agam resmi meluncurkan inovasi layanan terbaru bertajuk Layanan Imigrasi Agam untuk Masyarakat Padang Panjang (Lamang Panggang) pada Sabtu (25/10/2025), di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), Kota Padang Panjang.
Kepala Kantor Imigrasi Agam, Budiman Hadiwasito, dalam sambutannya menjelaskan bahwa layanan keimigrasian merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri, baik untuk bekerja, pendidikan, maupun wisata.
“Untuk mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat, khususnya di Padang Panjang dan sekitarnya, kami menghadirkan program Lamang Panggang sebagai bentuk layanan jemput bola. Melalui program ini, masyarakat tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke kantor Imigrasi di Agam untuk mengurus paspor,” ujar Budiman.
Budiman menambahkan, “Lamang Panggang” merupakan inovasi pelayanan berbasis kolaborasi antara Kantor Imigrasi Agam dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Padang Panjang. Layanan ini akan dibuka setiap hari Sabtu, dua kali dalam sebulan, di kawasan PDIKM, ucapnya.
“Konsepnya unik, sambil berwisata di PDIKM, masyarakat juga bisa mengurus paspor. Kami ingin menghadirkan pengalaman pelayanan publik yang lebih dekat, mudah, dan menyenangkan,” jelasnya.
Menurutnya, inovasi ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan multiplier effect terhadap berbagai sektor, seperti peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari layanan keimigrasian, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang Panjang, serta pertumbuhan UMKM di sekitar lokasi kegiatan akibat bertambahnya jumlah pengunjung, sambung Budiman.
Peluncuran perdana “Lamang Panggang” turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, perwakilan Disporapar, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat.
Dengan kehadiran layanan ini, masyarakat Padang Panjang dan daerah sekitarnya kini memiliki alternatif lebih praktis untuk mengurus dokumen keimigrasian tanpa harus menempuh perjalanan jauh.
“Kami berharap Lamang Panggang menjadi magnet baru bagi masyarakat, karena selain mendekatkan pelayanan, juga ikut mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal,” pungkas Budiman.***
Pewarta : sutan mudo



Komentar0