Maninjau, MataJurnalist.com_ Warga Jorong Bancah, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, digemparkan dengan penemuan sosok jasad perempuan yang mengapung di perairan dekat Masjid Ummil Qura Duo Sidang, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Sejumlah warga yang melintas di sekitar lokasi pertama kali melihat jasad tersebut dan segera melapor kepada aparat setempat. Tak berselang lama, petugas dari Polsek Tanjung Raya bersama anggota Koramil 05, perangkat nagari, serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) tiba di lokasi untuk melakukan proses evakuasi.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 09.00 WIB. Petugas langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Maninjau,” ungkap Kapolsek Tanjung Raya, AKP Muzakar, saat dikonfirmasi.
Menurut keterangan pihak kepolisian, korban adalah seorang perempuan muda. Saat ditemukan, ia mengenakan jilbab berwarna abu-abu, sweater krem, rok panjang berwarna gelap, kaos kaki, dan sandal tipis.
Setelah dilakukan penyisiran dan pemeriksaan lanjutan, identitas korban akhirnya terungkap. Ia diketahui bernama Dechania Samura (27), warga Jalan Sarwo Edi Sukaterus III No. 27, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Korban lahir di Lubuk Basung pada 13 September 1998 dan berstatus sebagai pelajar/mahasiswa.
“Identitas korban diketahui setelah petugas menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di sekitar lokasi penemuan jasad,” terang AKP Muzakar.
Setelah meminta keterangan dari sejumlah saksi, petugas kemudian mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Maninjau untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil visum dari tim medis,” tambahnya.
Tidak jauh dari lokasi kejadian, petugas juga menemukan satu unit sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BM 6595 ABB yang diduga milik korban. Di dalam bagasi motor tersebut ditemukan sejumlah barang pribadi, termasuk pakaian, sarung tangan medis, dan alat pelindung diri (APD).
“Identitas korban sudah kami pastikan melalui kartu identitas dan barang-barang yang ditemukan. Saat ini kami juga tengah berupaya menghubungi pihak keluarga korban di Pekanbaru serta berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Agam untuk pemeriksaan lanjutan,” jelas Kapolsek.
Penemuan jasad ini sontak menghebohkan warga sekitar Danau Maninjau. Banyak warga berdatangan untuk melihat langsung dan membantu proses evakuasi yang dilakukan petugas.
“Kami semua kaget, apalagi di lokasi yang biasanya ramai orang beraktivitas pagi,” ujar Son (49), salah seorang warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi dan penyebab kematian korban. ***
Pewarta : sutan mudo
Komentar0